PIKIRAN RAKYAT - Peneliti keamanan siber Gabi Cirlig mencurigai Xiaomi diam-diam melakukan praktik pengumpulan data melalui peramban bawaannya.
"Itu backdoor yang berfungsi sebagai ponsel," kata Cirlig sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, Sabtu 2 Mei 2020.
Mulanya, Cirlig curiga karena Redmi Note 8 mengambil sejumlah data dari aktivitas penggunanya.
Kemudian, dia meneliti lebih dalam ponselnya. Dia menemukan bahwa ponsel tersebut melihat apa saja yang dia lakukan pengguna, termasuk folder yang dibuka sampai pengaturan.
Baca Juga: Kim Jong Un Dikabarkan Kembali Muncul, Rakyatnya Bersorak
Ketika dia berselancar di internet dengan perangkat bawaan dari Xiaomi, Cirlig menemukan aplikasi tersebut merekam apa saja yang dia kunjungi, termasuk query di mesin pencari Google dan DuckDuckGo.
Perangkat tersebut juga melacak setiap hal yang dilihat di lini masa aplikasi. Hal itu tetap berjalan meski sudah memakai mode incognito.
Cirlig mengunduh firmware di seri ponsel Xiaomi lainnya yang dia gunakan untuk penelitian antara lain Mi 10, Redmi K20, dan Mi MIX 3.
Setelah selesai, dia mengatakan, perangkat bawaan di ponsel-ponsel Xiaomi itu memiliki kode yang sama sehingga muncul kecurigaan gawai tersebut memiliki masalah keamanan sama.
Teknologi - Terbaru - Google Berita
May 02, 2020 at 11:12AM
https://ift.tt/35zlonn
Xiaomi Dicurigai Lakukan Praktik Pengumpulan Data Pengguna Lewat Browser Bawaannya - Pikiran Rakyat
Teknologi - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2ZG5aJj
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Xiaomi Dicurigai Lakukan Praktik Pengumpulan Data Pengguna Lewat Browser Bawaannya - Pikiran Rakyat"
Post a Comment