Dua pertanyaan itu memang banyak yang melontarkan. Pasalnya Fuji X-Pro1 dan X-Pro2 telah mendapatkan pengakuan dari banyak fotografer profesional, tidak mengherankan bila sang penerusnya dinanti-nnti.
X-Pro3 diklaim punya bodi paling tahan lama berkat penggunaan titanium untuk bagian eksterior. Fujifilm menambahkan teknologi pengerasan permukaan Duratect untuk memberikan ketangguhan ekstra dan hasil akhir yang membuat kamera terlihat semakin premium. Kamera ini dibekali sensor 26.1MP X-Trans2 CMOS 4 dan mesin pemrosesan gambar X-Processor 4, untuk memastikan tingkat kinerja dan kualitas gambar yang tajam. Dengan menggunakan kombinasi ini dan firmware baru, AF phase detection bekerja dengan pencahayaan -6EV, yang berarti kamera mampu bekerja dalam keadaan yang hampir gelap.
Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
|
Hybrid Viewfinder lanjutan yang terdapat dalam X-Pro3 menggunakan panel EL organik beresolusi tinggi 3,69 juta titik serta memiliki pencahayaan tinggi dan juga reproduksi warna yang canggih untuk memperkuat pengalaman serta menjawab tantangan para fotografer akan esensi fotografi memotret melalui viewfinder.
"Hybrid viewfinder sendiri adalah kombinasi antara electronic dan optical. Optical sendiri kita improve kita mendesain ulang optical viewfinder ini jauh lebih clear bright dan less distortion," jelas Agyl Hananta, Product Specialist Fujifilm Indonesia di acara peluncuran, Jakarta, Jumat (22/11/2019).
Kamera X-Pro3 juga menghadirkan Classic Negative Film Simulation yang mensimulasikan film warna negatif yang biasanya digunakan untuk foto sehari-hari. Selain itu dilengkapi berbagai aksesoris opsional seperti BLC-XPRO3 leather case dan MHG-XPRO3 hand grip. BLC-XPRO3 leather case memamerkan desain klasik X-Pro3 yang elegan sambil melindungi tubuh kamera. Salah satu keunikannya adalah fotografer tetap dapat mengganti baterai sekalipun saat casing terpasang ke kamera.
Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
|
Sedangkan MHG-XPRO3 hand grip meningkatkan handling kamera, terutama saat menggunakan lensa aperture yang lebih besar. Sama seperti BLC-XPRO3 leather case, fotografer tetap dapat mengganti baterai atau kartu SD tanpa harus melepaskan grip ini.
Fujifilm sudah membuka pre-order pada 23-25 November 2019 dan apabila melakukan pemesanan pada periode tersebut maka akan mendapatkan MHG-XPRO3, BLC-XPRO3, dan SD card Sandisk Extreme Pro 64GB 170Mbs senilai 4 juta Rupiah.
Untuk harganya sendiri X-Pro3 dibanderol dengan harga Rp 27,999 juta untuk varian Black dan Rp 30,999 juta untuk varian Dura Black dan Dura Silver.
Simak Video "Fujifilm X-Pro3 Hadirkan Bodi Titanium dan Filter Klasik ala Fujicolor"
[Gambas:Video 20detik]
(afr/fay)
Teknologi - Terkini - Google Berita
November 23, 2019 at 07:08AM
https://ift.tt/2rfNlQS
Fujifilm X-Pro 3 Tiba, Ini Keunggulan dan Harganya - detikInet
Teknologi - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/2ZG5aJj
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Fujifilm X-Pro 3 Tiba, Ini Keunggulan dan Harganya - detikInet"
Post a Comment