Merdeka.com - Bisnis Apple di Tiongkok mendapat pukulan keras akibat virus corona, terutama di bulan Februari lalu.
Pasalnya berdasarkan laporan dari Pemerintah Tiongkok yang dikutip Reuters, pengkapalan iPhone di Tiongkok pada bulan Februari hanya 494.000 unit.
Angka ini turun jauh dari 1,27 juta yang dikapalkan pada Februari 2019.
Yang menderita karena dampak corona sebenarnya bukan hanya Apple saja. Pasalnya, pemerintah Tiongkok mengungkap adanya penurunan secara keseluruhan di pasar smartphone.
Bahkan, penurunan ini secara prosentasi tercatat di angka 54,7 persen, yakni dari 14 juta di tahun lalu ke hanya 6,34 juta di tahun ini.
Untuk Android saja, pengkapalan turun darui 12,72 juta unit ke hanya 5,85 juta unit saja.
1 dari 2 halaman
Kekurangan Stok Ancaman Penundaan Peluncuran iPhone Baru
Apple sendiri mengalami berbagai kendala terkait viruscorona. Berdasarkan laporan dari Bloomberg yang berbicara dengan salah satu karyawan Apple Store, stok iPhone akan tipis selama beberapa minggu ke depan.
Hal ini secara khusus juga mempengaruhi pasokan dari iPhone, termasuk iPhone 11 yang jadi salah satu smartphone terlaris di dunia. Tak cuma perangkat iPhone, iPad Pro stoknya juga makin menipis dan tidak ada pasokan perangkat juga telah habis.
Selain itu, melansir laporan Phone Arena yang mengutip Jon Prosser dari Front Page Tech, rencana Apple di sepanjang tahun 2020 nampaknya bakal terguncang karena corona.
Seperti rencana Apple yang akan mengumumkan beberapa produk di Maret ini. Namun, dilaporkan bahwa acara ini telah dibatalkan. Acara ini sebelumnya bakal digelar pada 31 Maret dengan sang VP Pemasaran yakni Phil Schiller yang akan memimpin acara.
Meski demikian, Apple tidak melakukan konfirmasi atas hal ini karena memang acara ini belum pernah diumumkan.
Dalam acara tersebut, Apple sebenarnya juga dijadwalkan untuk memperkenalkan iPhone 9 dan juga iPad Pro 2020. Namun hal ini juga harus ditunda karena masalah besar di proses produksinya.
Jangankan di proses produksi yang melibatkan rantai pasokan yang sangat terhambat karena corona, bahkan permintaan pembelian smartphone di seluruh dunia pun tercatat sedang lesu.
Di Tiongkok, pasar Apple terbesar kedua setelah AS, kini penjualannya turun 60 persen.
Selain itu, tutupnya banyak toko resmi Apple tentu akan menghambat penjualan iPhone 9 dan juga iPad Pro baru jika tetap diperkenalkan dan dirilis.
Disebut dalam laporan, kedua gadget ini mungkin akan sekadar diperkenalkan pada WWDC 2020.
2 dari 2 halaman
Teknologi - Terbaru - Google Berita
March 12, 2020 at 01:20PM
https://ift.tt/2W5Cia9
Dampak Corona, iPhone Terjual Tak Sampai 500 Ribu Unit di Tiongkok | merdeka.com - merdeka.com
Teknologi - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2ZG5aJj
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dampak Corona, iPhone Terjual Tak Sampai 500 Ribu Unit di Tiongkok | merdeka.com - merdeka.com"
Post a Comment