Search

Sst... Kelompok Kejahatan Siber Ini Beraksi di Asean - Investing.com Indonesia

© Warta Ekonomi. Sst... Kelompok Kejahatan Siber Ini Beraksi di Asean © Warta Ekonomi. Sst... Kelompok Kejahatan Siber Ini Beraksi di Asean
Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Kaspersky mendata kelompok-kelompok yang berperan sebagai aktor dalam kejahatan siber yang terjadi di kawasan Asia Tenggara. Dari temuan ini, setidaknya ada tiga kelompok yang bertanggung jawab dalam kejahatan siber yang terjadi di Asia tenggara.

Ketiga kelompok itu beroperasi pada lintas platform, baik laptop dan komputer personal ataupun smartphone. Ketiga kelompok tersebut disebut dengan nama , FinSpy, dan PhantomLance.

"Platinum adalah salah satu aktor APT (advance persistent threats) yang paling maju secara teknologi dengan fokus tradisional pada kawasan Asia Pasifik. Pada 2019, peneliti Kaspersky menemukan Platinum menggunakan backdoor baru yang dijuluki Titanium, dinamai sesuai dengan kata sandi salah satu arsip yang dapat dieksekusi sendiri," kata Dony Koesmandarin, Territory Channel Manager SEA Kaspersky Indonesia dalam paparannya.

Baca Juga: Bocor! Samsung Tak Sengaja Bocorkan Data Pengguna, di Negeri Ratu Elizabeth Pula

Entitas diplomatik dan pemerintahan dari negara Indonesia, Malaysia, dan Vietnam diidentifikasi di antara para korban backdoor canggih baru yang ditemukan dari aktor Platinum.

"FinSpy adalah spyware untuk Windows, macOS, dan Linux yang dijual secara legal. Ini dapat diinstal di iOS dan Android dengan set fungsi sama yang tersedia untuk setiap platform. Aplikasi ini memberikan kesempatan kepada pelaku kejahatan siber untuk mengontrol hampir seutuhnya atas data pada perangkat yang terinfeksi," lanjutnya.

FinSpy memiliki kemampuan untuk mendengarkan secara diam-diam pada banyak layanan komunikasi: WhatsApp, WeChat, Viber, Skype, Line, Telegram, serta Signal dan Threema. Selain pesan, FinSpy mengekstrak file yang dikirim dan diterima oleh korban di aplikasi olah pesan, serta data tentang grup dan kontak.

Baca Juga: Menkominfo Harap Perlindungan Data Pribadi Jadi UU Pertama di 2020

Malware seluler lain yang memengaruhi beberapa negara di Asia Tenggara adalah PhantomLance, kampanye spionase jangka panjang dengan Trojan untuk Android yang digunakan di berbagai pasar aplikasi, termasuk Google Play. Setelah penemuan sampel, Kaspersky segera menginformasikan pihak Google atas siapa saja pihak yang telah menghapusnya.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti
Foto: Bernadinus Adi Pramudita

Disklaimer: Fusion Media would like to remind you that the data contained in this website is not necessarily real-time nor accurate. All CFDs (stocks, indexes, futures) and Forex prices are not provided by exchanges but rather by market makers, and so prices may not be accurate and may differ from the actual market price, meaning prices are indicative and not appropriate for trading purposes. Therefore Fusion Media doesn`t bear any responsibility for any trading losses you might incur as a result of using this data.

Fusion Media or anyone involved with Fusion Media will not accept any liability for loss or damage as a result of reliance on the information including data, quotes, charts and buy/sell signals contained within this website. Please be fully informed regarding the risks and costs associated with trading the financial markets, it is one of the riskiest investment forms possible.

Let's block ads! (Why?)



Teknologi - Terbaru - Google Berita
February 26, 2020 at 03:31PM
https://ift.tt/32uLPZz

Sst... Kelompok Kejahatan Siber Ini Beraksi di Asean - Investing.com Indonesia
Teknologi - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2ZG5aJj

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sst... Kelompok Kejahatan Siber Ini Beraksi di Asean - Investing.com Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.