
Pusat riset yang seharusnya mulai pembangunannya hari ini dengan terlebih dahulu menggelar prosesi peletakan batu atau groundbreaking terpaksa dibatalkan. Dilaporkan bahwa perwakilan dari Korea Selatan tidak bisa hadir.
Dikutip dari Business Insider, Vice Chairman of Korea Chamber of Commerce in Vietnam, Hong Sun dari kamar dagang Korea Selatan di negara tersebut tidak bisa hadir. Hal ini disebabkan adanya larangan perjalanan oleh warga negara Korea Selatan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Informasi ini didapatkan dari juru bicara Samsung. Meskipun begitu proses pembangunan pusat riset Samsung di Vietnam tetap berjalan sesuai rencana. Pusat riset ini ditargetkan rampung pada tahun 2022.
Pusat riset Samsung yang berada di kota Hanoi, Vietnam, akan menampung sekitar 2.200 hingga 3.000 pekerja. Fasilitas ini juga diklaim menjadi yang terbesar di Asia Tenggara. Di dalamnya dilakukan riset terkait kecerdasan buatan, IoT, big data, dan 5G.
Samsung punya tempat istimewa di Vietnam. Perusahaan ini menjadi investor asing dengan nilai investasi terbesar di negara ini dengan total mencapai USD17 triliun.
Samsung berkontribusi atas nilai ekspor smartphone dan komponen dari Vietnam. Negara ini tahun lalu mencatat pertumbuhan nilai eksport sekitar 4,4 persen menjadi USD51,38 miliar.
Pada 29 Februari 2020 pemerintah Vietnam telah merilis kebijakan penangguhan visa perjalanan untuk warga Korea Selatan. Keputusan ini berkaca dari peningkatan angka kasus virus Korona (Covid-19) di kampung halaman Samsung.
(MMI)
Teknologi - Terbaru - Google Berita
March 02, 2020 at 05:43PM
https://ift.tt/2PCyxVC
Akibat Virus Korona Samsung Batal Groundbreaking Pusat Riset Vietnam - Medcom ID
Teknologi - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2ZG5aJj
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Akibat Virus Korona Samsung Batal Groundbreaking Pusat Riset Vietnam - Medcom ID"
Post a Comment