KOMPAS.com - Pengguna WhatsApp versi beta sudah bisa menjajal fitur group video call dengan 8 peserta sekaligus. Sebelumnya, group video call di WhatsApp maksimal bisa mendukung hingga empat orang.
Setelah di versi Beta, Mark Zuckerberg, CEO Facebook selaku pemiliki WhatsApp, mengatakan fitur yang bersangkutan akan segera hadir untuk semua pengguna layanan chatting tersebut.
Baca juga: WhatsApp Bisa Video Call 8 Orang Sekaligus, Begini Caranya
"Akan hadir pada minggu depan (pekan ini)," ujar Zuckerberg dalam sebuah live stream yang digelar pekan lalu untuk menjabarkan rencana Facebook menjaga para penggunanya saling terhubung dalam masa pandemi Covid-19.
Seiring dengan kebijakan stay at home yang marak diterapkan di berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia, popularitas aplikasi telekonferensi seperti Zoom belakangan meroket.
WhatsApp pun merasa perlu menambah batasan jumlah partisipan dalam group video chat karena banyak diminta oleh penggunanya. Terlebih, WhatsApp merupakan salah satu dari segelintir aplikasi yang menawarkan sekuriti lewat end-to-end encryption.
Baca juga: WhatsApp Luncurkan Stiker Together at Home Berbahasa Indonesia
"Jadi, kemampuan untuk tidak terbatas menghubungi hanya empat orang, tapi delapan sekaligus, adalah sesuatu yang penting di saat seperti ini," lanjut Zuckerberg, seperti dihimpun KompasTekno dari PC Magazine, Senin (27/4/2020).
Dia menambahkan bahwa layanan WhatsApp dan Messenger besutan Facebook mengalami lonjakan penggunaan video call semasa pandemi, hingga dua kali lebih tinggi dibanding sebelumnya.
"Untuk kategori yang lebih spesifik seperti group video chat, jumlah panggilannya naik hingga 10 kali lipat atau lebih," imbuh Zuckerberg.
Teknologi - Terbaru - Google Berita
April 27, 2020 at 11:23AM
https://ift.tt/3596X96
Fitur Video Call 8 Orang Sekaligus Segera Resmi di WhatsApp - Kompas.com - KOMPAS.com
Teknologi - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2ZG5aJj
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Fitur Video Call 8 Orang Sekaligus Segera Resmi di WhatsApp - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment