jpnn.com - Aplikasi layanan pengiriman pesan Telegram, mengumumkan ikut mengembangkan layanan panggilan video grup, yang akan dirilis akhir tahun ini.
Dikutip dari The Verge, Telegram mengungkapkan rencana tersebut sambil mengumumkan pencapaian 400 juta pengguna aktif bulanan, dua kali lipat basis penggunanya dibanding dua tahun lalu.
Telegram mengklaim bahwa layanan panggilan video grup akan menawarkan jaminan keamanan, yang merupakan gesekan tidak terlalu halus dengan Zoom, yang dilanda beberapa skandal keamanan dalam beberapa bulan terakhir.
Baca Juga:
Sebagian orang mengkritik bahwa klaim Zoom yang menawarkan enkripsi end-to-end itu salah, dan bahwa pengaturannya justru memudahkan pengguna tak diundang untuk memanfaatkan panggilan video.
Telegarm juga menghadapi kritik keamanan karena enkripsi end-to-end tidak diaktifkan secara default.
Sementara itu, menurut Telegram, 400 juta pengguna merupakan capaian dalam waktu setahun setelah mencapai 300 juta pengguna.
Baca Juga:
Capaian tersebut juga berarti bahwa Telegram menggandakan basis penggunanya sejak 2018, ketika memiliki 200 juta pengguna aktif bulanan.
Telegram mengatakan telah melihat setidaknya 1,5 juta pengguna baru mendaftar untuk layanannya setiap hari, dan menjadi aplikasi media sosial yang paling banyak diunduh di lebih dari 20 negara.
Teknologi - Terbaru - Google Berita
April 26, 2020 at 03:07AM
https://ift.tt/355vdc7
Telegram Ikut Kembangkan Panggilan Video Grup - JPNN.com
Teknologi - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2ZG5aJj
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Telegram Ikut Kembangkan Panggilan Video Grup - JPNN.com"
Post a Comment