
loading...
Sebuah perusahaan riset keamanan siber dan perangkat CSIS Security berhasil mendeteksi malware baru yang dinamai Joker. Malware ini menyusup ke dalam puluhan aplikasi di Google Play Store. BACA JUGA: 5 Alasan Mengapa Film Joker Tidak Layak Ditonton Anak-Anak
Mengutip dari CSIC Techblog, Minggu (6/10/2019), Joker bisa mencuri pesan SMS, daftar kontak, dan informasi dari perangkat yang terpapar. Tak hanya itu, malware Joker secara diam-diam juga bisa mendaftarkan pengguna aplikasi untuk berlangganan layanan premium.
Puluhan aplikasi itu dikabarkan sudah terunduh lebih dari 400 ribu kali. “Joker berinteraksi dengan website iklan-iklan untuk menghasilkan klik palsu dan mendaftar layanan premium tanpa sepengetahuan korban," jelas analis malware CSIS Security Aleksejs Kuprins.
BACA JUGA: Kumpulan berita seru Bandit Joker
Baca Juga:
Dalam laporannya, CSIS Security mendeteksi bahwa Joker berhasil masuk sedikitnya di 37 negara. Meski tidak menyebutkan daftar aplikasi apa saja yang telah disusupi, menurut Kuprins, Google telah mendeteksi dan menghapus aplikasi-aplikasi yang terindikasi mengandung virus.
Ia mengimbau bagi pengguna Android untuk mewaspadai setiap izin yang diminta oleh aplikasi apapun. “Kami sarankan untuk memperhatikan setiap izin pada aplikasi yang dipasang. Biasanya tidak ada keterangan yang jelas kenapa aplikasi tersebut membutuhkan izin tertentu,” imbuhnya.
(wbs)
Teknologi - Terkini - Google Berita
October 06, 2019 at 12:19PM
https://ift.tt/2OoyPj7
Joker Mulai Teror Pengguna Android Lewat Play Store - SINDOnews.com
Teknologi - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/2ZG5aJj
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Joker Mulai Teror Pengguna Android Lewat Play Store - SINDOnews.com"
Post a Comment