Alvin Tse mengatakan sedari awal Xiaomi merupakan perusahaan internet yang tak hanya menjual hardware saja tetapi memiliki bisnis berlangganan (subscriber) hingga pembiayaan finansial.
Beberapa perusahaan raksasa internet seperti Google, Facebook, Gojek dan lainnya juga menjadikan iklan sebagai sumber pendapatan untuk keberlanjutan perusahaan.
"Semua itu memberikan pendapatan pada kami sebagai perusahaan internet yang dibutuhkan untuk bertahan hidup," ujar Alvin Tse seperti dikutip CNBC Indonesia dari DetikINET, Senin (6/1/2020).
Alvin Tse menambahkan dari bisnis hardware, Xiaomi hanya mengambil keuntungan 5% sehingga butuh sumber pendapatan lainnya.
"Jadi, soal iklan di MIUI, jika pengguna Xiaomi enjoy menggunakan perangat Xiaomi, iklan di ponsel ibarat kasih tip. Seperti tip di restoran ketika kamu mendapatkan service yang baik dan makanan yang enak," terang Alvin Tse.
Namun, pihak Xiaomi memastikan iklan yang ditampilkan tidak mengganggu. Karena dibuat personal, tidak inklusif dan dapat membantu pengguna.
"Tapi kami akan terus mendengar masukan dari pengguna Xiaomi," pungkas Alvin.
(roy/roy)Teknologi - Terkini - Google Berita
January 06, 2020 at 10:54AM
https://ift.tt/2QTpDTw
Dikritik Gegera Tampilkan Iklan di HP, Ini Kata Bos Xiaomi - CNBC Indonesia
Teknologi - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/2ZG5aJj
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dikritik Gegera Tampilkan Iklan di HP, Ini Kata Bos Xiaomi - CNBC Indonesia"
Post a Comment