MOJOK.CO – Betapa kagetnya melihat berita di media-media daring belakangan. Katanya WhatsApp nggak bisa diakses lagi per 1 Februari 2020. Yassalam.
Apa yang saya lakukan begitu melihat berita media daring berkaitan dengan ditutupnya akses WhatsApp? Ya tentu saja mengekliknya. Berita itu rata-rata bikin panik. Katanya per 1 Februari WhatsApp sudah nggak bisa diakses lagi. Lah, gimana dong kelangsungan PDKT saya? Saya kan love banget pakai aplikasi messenger ini.
Ternyata memang benar, WhatsApp nggak akan lagi bisa diakses…
… di beberapa tipe ponsel tertentu baik Android maupun iOS.
Seriusan? Jangan-jangan ponsel saya termasuk?
Lalu kembali saya telusuri berita-berita itu. Saya baca pelan-pelan sambil deg-degan karena PR juga kalau harus beli hape baru. Betapa gondoknya saya ketika mengetahui ponsel yang nggak bisa akses adalah iOS 8 dan Android berbasis 2.3.7 Gingerbread. Kembangan sistem operasi Android ini rilis Desember 2010 alias, itu OS sembilan tahun yang lalu. Sedangkan iOs 8 diperkenalkan pada Juni 2014 dan cuma iPhone 4 ke bawah yang udah mentok nggak bisa update ke iOs 9.
Jadi, ini mah buat ponsel lawas banget yang bahkan di konter second Wonogiri pun hampir tidak ada. Lha habis, kata statistik, rata-rata orang menggunakan ponsel dalam jangka waktu 22 bulan saja kok.
Kebanyakan orang membeli ponsel baru sebelum genap 2 tahun karena tergiur untuk beli yang lebih canggih. Sebagian pengguna lain ponselnya sudah rusak dan hilang, jadi mau nggak mau harus beli baru. Jadi, saya benar-benar ragu kalau masih ada yang bertahan dengan hape ber-OS Android Gingerbread atau iOS 8.
Masyaallah. Tanpa sadar saya terbeli dengan clickbait yang manis manja itu. WhatsApp nggak bisa diakses lagi adalah konspirasi.
Bahkan ponsel lawas dengan OS kedaluwarsa tadi bukannya seketika nggak bisa mengakses aplikasi WhatsApp. Ponsel lawas tersebut hanya tidak akan bisa melakukan verifikasi akun dan tidak bisa membuat akun baru.
Baiklah, setidaknya saya bisa tidur nyenyak malam ini karena kengerian berita WhatsApp nggak bisa diakses lagi bukan buat saya.
Saya yakin media daring yang membuat berita-berita itu tahu betul sebagian besar orang Indonesia adalah pengguna WhatsApp yang akan panik dengan ancaman nirbahaya ini. Makanya, kebanyakan orang bakal kayak saya ketika melihat berita tentang WhatsApp nggak bisa diakses, atau kayak kalian yang terpaksa mengklik artikel ini karena penasaran.
Begini ya, saya memahami betul kalau keberlangsungan menggunakan aplikasi WhatsApp itu penting. Tapi tolonglah, isi beritanya jangan bikin gemes begitu. Kan saya jadi ingin cubit.
Sebagai insan media yang baik, kali ini saya akan merekomendasikan berita dengan judul mengagetkan serupa. Beritanya nggak akan berupa kebohongan, tapi jenis clickbait yang bertanggung jawab. Dijamin banjir traffic pembaca kok!
Wow, Per Bulan Maret Semua WhatsApp Nggak Bisa Diakses Lagi Selamanya kalau Nggak Punya Kuota
Aplikasi WhatsApp Akan Berbayar di 2020 Jika Kalian Belum Punya Hape
(Maksudnya kudu beli hape dulu, hadeeeh.)
Fitur WhatsApp Group Tidak Akan Bisa Diakses Lagi Jika Kalian Tiba-tiba Di-kick
Sekarang, Bisa Melacak Lokasi Pacar Lewat WhatsApp Lho! Syaratnya, Pacarmu Kudu Share Live Location
Aplikasi WhatsApp Ternyata Memfasilitasi Orang Selingkuh kalau Nomor Selingkuhan Disimpan Pake Nama “Ibuku Sayang”
Pihak WhatsApp Memastikan Pengguna iPhone Tidak Bisa Mengunduh Aplikasinya Melalui Playstore
Rekan-rekan sesama penulis, selamat mencoba!
BACA JUGA Fitur-fitur ‘Rahasia’ di WhatsApp yang Bahkan Pengembangnya Sendiri Tidak Tahu atau artikel lainnya di POJOKAN.
Teknologi - Terbaru - Google Berita
January 31, 2020 at 01:37PM
https://ift.tt/3aXEMg4
Klarifikasi Berita WhatsApp Nggak Bisa Diakses Lagi per 1 Februari 2020 - Mojok
Teknologi - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2ZG5aJj
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Klarifikasi Berita WhatsApp Nggak Bisa Diakses Lagi per 1 Februari 2020 - Mojok"
Post a Comment